Minggu, 30 Oktober 2011

Kisah Hamba yang Sombong Dengan Amalnya

Dari Jabir ra, berkata: Kami keluar bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, bersabda:

"Jibril berkata: 'Ya Muhammad, demi dzat yang telahmengutusmu dengan kebenaran. Sesungguhnya Allah memiliki seorang hamba dari hamba-hamba-Nya yang beribadah selama lima ratus tahun. Ia beribadah di atas gunung (yang berada) di tengah lautan. Tempat itu memiliki luas dan panjangnya tiga puluh dzira dari tiga puluh dzira, sedangkan lautan yang mengelilinginya sejauh empat mil dari semua sudut. Sedangkan (untuk ia minum) terdapat mata air yang melimpahkan airnya, sehingga air itu berkumpul di bawah gunung.
Di tempat itu juga terdapat pohon yang buahnya senantiasa keluar di setiap malam dan siang hari. Ketika sore ia berwudhu, lalu memakan buah dari pohon itu. Setelah itu ia beribadah lagi kepada Allah. Lalu ia meminta kepada Rabb dengan permohonan; bahwa jika ia mati, maka ia mati dalam keadaan bersujud. Sedangkan bumi (ketika ia mati), ataupun mahluk yang lainnya tidak dapat merusak jasadnya, sehingga ketika ia di bangkitkan oleh Allah, ia masih berada dalam posisi bersujud, Allah telah mengabulkannya. Kami pun menjaga dan melindungi jasadnya, sampai datang perintah Allah pada saat kebangkitan di hari kiamat.
Lalu iapun berhenti di antara kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk di hisab.

Lalu Rabb berfirman: "Masuklah ke dalam surga-Ku dengan rahmat-Ku".

Lalu ia berkata: 'Ya Rabb! dengan amalku'.

Lalu Allah berfirman: "Masukkanlah hamba-Ku ke dalam surga-Ku dengan Rahmat-Ku".

Lalu ia berkata: 'Ya Rabb! dengan amalku'.

Lalu Allah berfirman: "Hamba-Ku menginginkan agar ia dimasukkan kedalam surga dengan amalnya, bukan dengan rahmat-Ku".

Ia pun dihitung dengan nikmat (diberikan pandangan/penglihatan mata). Setelah ditimbang, hilanglah amalnya selama lima ratus tahun, sedangkan nikmat yang berada di anggota tubuhnya yang lain masih tersisa (belum mencukupi) dengan amal baiknya.

Kemudian di firmankan: "Masukkanlah hamba-Ku ke dalam neraka",

ia pun digiring ke neraka, lalu ia berteriak: 'Ya Rabb! dengan rahmat-Mu, masukkanlah aku ke dalam surga dengan rahmat-Mu'.

Lalu di jawab: "Tolak ia!", lalu ia pun bersimpuh diantara kekuasaan-Nya.

Allah berfirman: "Hai hamba-Ku, siapakah yang menciptakanmu dan menjagamu dari sesuatu ?",

di jawab: 'Engkau ya Rabb'.

Lalu ditanyakan: "Siapakah yang memberikan kekuatan untukmu, agar kamu dapat beribadah selama lima ratus tahun ?"

ia menjawab: 'Engkau ya Rabb'

Lalu di tanyakan: "Siapakah yang menempatkanmu di atas gunung ditengah lautan, kemudian mengeluarkan untukmu air yang dapat kamu minum, serta yang mengeluarkan untukmu setiap malam, buah yang kamu makan, sedangkan buah tersebut hanya berbuah satu kali dalam satu tahun, lalu siapakah yang mematikanmu dalam keadaan bersujud ?"

ia menjawab: 'Engkau ya Rabb'

Lalu di firmankan: "Semua itu adalah karena rahmat-Ku, dengan rahmat-Ku pula kamu masuk surga. Masukkanlah hamba-Ku ke dalam surga, sedangkan kenikmatan untukmu hai hamba-Ku", lalu Allah memasukkannya ke dalam surga. Jibril lalu berkata: "Sesungguhnya segala sesuatu itu berasal dari rahmat Allah, hai Muhammad". (HR. al-Hakim).

--- 000 ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar